DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masa pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk Pilkada 2024 sudah semakin dekat. Menjelang pengumuman pasangan calon pada Agustus mendatang, sejumlah nama santer menjadi sorotan publik.

Sebagai ibukota dan etalase Provinsi Aceh, Pilkada Kota Banda Aceh menjadi perbincangan hangat karena banyak nama yang bermunculan dan ketatnya persaingan. 

Sejumlah nama Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota yang bermunculan yaitu Anggota DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal, Anggota DPR Aceh T. Irwan Djohan, Mantan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Ketua PMI Kota Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri, Mantan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, dan masih banyak nama lainnya.

Hingga saat ini, baru Partai Golkar yang mengungkapkan hasil survei internal mereka. Survei tersebut dilakukan oleh lembaga survei nasional Poltracking Indonesia pada 17-25 Mei 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat merilis hasil survei mengatakan, hasil survei tersebut memberikan gambaran awal peta politik Pilkada Banda Aceh.

"Namun, perlu diingat bahwa dinamika politik masih mungkin berubah," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei Poltracking, tingkat elektabilitas tertinggi Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh diraih oleh T. Irwan Djohan (37.2%), Ahmad Haeqal Asri (6.9%), Sabri Badruddin (2.5%), Afdhal Khalilullah (2.3%) dan selebihnya tidak menjawab sebesar 51.1%. Namun, T. Irwan Djohan diketahui telah ditetapkan Partai Nasdem sebagai Calon Wali Kota Banda Aceh, maka Ahmad Haeqal memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibanding Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh.

Dari tiga nama calon Wakil Walikota Banda Aceh dari internal Partai Golkar, Ahmad Haeqal Asri memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Wakil Walikota. Ahmad Haeqal Asri sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua PMI Banda Aceh dan juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh.

Menilik data pemilu terakhir yang diikuti oleh Ahmad Haeqal Asri, Sabri Badruddin, Afdhal Khalilullah, Haeqal sebagai pendatang baru dibelantika politik punya prestasi yang cukup baik.

Pada Pileg 2024 kemarin, Haeqal yang maju di Dapil Aceh 1 sebagai calon anggota DPRA mampu finish diposisi kedua di Partai Golkar dengan perolehan suara yang signifikan, yaitu sebanyak 13.029 suara. 

Sementara Sabri Badruddin saat ini menjabat sebagai anggota DPRK Banda Aceh selama beberapa periode. Sedangkan Afdhal Khalilullah juga pernah bertarung sebagai calon anggota DPRA pada Pemilu tahun 2019, ia saat itu mendapatkan 1.657 suara.[*]