Ketua Badan Pemenangan Paslon 02, H. Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 semakin mendekat, dan pasangan calon H. Muzakkir Manaf (Mualem) dan H. Fadhlullah SE (Dek Fad) semakin optimis dengan peluang kemenangan mereka. 

Optimisme ini tidak lepas dari dukungan kuat koalisi besar yang terbentuk dari partai-partai politik lokal maupun nasional, serta relawan-relawan yang berkomitmen memenangkan pasangan ini.

Ketua Badan Pemenangan Paslon 02, H. Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak, mengungkapkan target besar tim kampanye.

 "Kita berharap pasangan Mualem-Dek Fad bisa menang dengan perolehan suara sebesar 70 persen di Aceh," ujar Abu Razak kepada Dialeksis.com disela-sela acara Peusijuek Posko Induk Badan Pemenangan pada Kamis, 24 Oktober 2024, 

Menurut Abu Razak, keyakinan ini didasarkan pada kekuatan koalisi besar yang telah terbentuk. 

Koalisi ini terdiri dari partai-partai besar baik di tingkat lokal maupun nasional, di antaranya Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan. 

Dengan total dukungan 52 dari 81 kursi di DPR Aceh, pasangan ini memiliki landasan politik yang kuat untuk melangkah maju dalam pemilihan. 

Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari partai-partai nasional non-parlemen seperti PSI, Partai Ummat, Partai Garuda, dan Partai Gabthat.

"Koalisi besar ini bukan sekadar jumlah kursi atau partai, tetapi juga strategi yang terencana dan terukur. Mesin partai politik sudah bekerja, dan motor utama kita adalah partai-partai pendukung," tambah Abu Razak.

Selain kekuatan partai, relawan-relawan yang tersebar di berbagai wilayah Aceh juga menjadi kunci utama untuk mencapai kemenangan. 

"Kita mengharapkan kerjasama yang kuat antara partai dan relawan. Insya Allah, dengan kerja keras dan doa, apa yang kita harapkan bisa terwujud," ungkap Abu Razak.

Pasangan Mualem-Dek Fad diusung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tidak hanya karena latar belakang politik yang mumpuni, tetapi juga karena visi dan misi besar yang mereka usung untuk Aceh. 

Mualem, sebagai sosok yang dikenal kuat dalam memperjuangkan hak-hak Aceh, dan Dek Fad, yang memiliki pengalaman dalam bidang ekonomi dan pengelolaan keuangan, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Aceh.

"Mualem dan Dek Fad sudah mempersiapkan visi dan misi mereka jauh-jauh hari. Kami sangat optimis bahwa debat dan kampanye ini akan menjadi panggung bagi mereka untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka," pungkasnya.***