Beranda / Politik dan Hukum / Warga Minang Aceh Nyatakan Dukungan Penuh untuk Muzakir Manaf di Pilgub 2024

Warga Minang Aceh Nyatakan Dukungan Penuh untuk Muzakir Manaf di Pilgub 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Aceh melakukan kunjungan resmi ke Posko Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Dek Fadh), di Pango, Banda Aceh. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Dek Fadh), semakin menguat jelang Pilgub Aceh 2024. 

Pada Selasa (22/10/2024), Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Aceh melakukan kunjungan resmi ke Posko Pemenangan pasangan tersebut di Pango, Banda Aceh. 

Rombongan IKM disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, beserta jajaran pengurus lainnya.

Ali Amran, Ketua Pembina IKM Provinsi Aceh, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya merupakan kunjungan silaturahmi, tetapi juga wujud dari sikap politik warga Minang di Aceh yang telah menentukan pilihan mereka dalam Pilgub mendatang.

"Kegiatan ini penting bagi kami, warga Minang yang ada di Aceh. Kami merasa bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk mengambil sikap. Kami harus menentukan pilihan, dan InsyaAllah, pilihan kami jatuh kepada Pak Muzakir Manaf atau Mualem," ujar Ali Amran kepada Dialeksis.com.

Menurut Ali Amran, keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan keyakinan bahwa Mualem adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh dalam lima tahun ke depan.

"Saya yakin beliau adalah pejuang sejati, dan darah Aceh harus diperjuangkan. Mualem memiliki hubungan dekat dengan Presiden, dan ini merupakan aset besar bagi Aceh. Jika Aceh tidak memilih Mu'alim, saya rasa kita akan kehilangan kesempatan besar," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ali Amran juga menekankan pentingnya konsolidasi warga Minang di seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk mendukung penuh pasangan ini. 

"Kami akan segera mengumpulkan warga Minang di seluruh kabupaten/kota di Aceh, dan kami siap turun langsung ke daerah-daerah untuk menggalang dukungan," tambahnya.

Warga Minang yang bermukim di Aceh memang memiliki jumlah yang signifikan, dan dukungan mereka tentu dapat memberikan pengaruh besar dalam kontestasi Pilgub Aceh. 

Ali Amran menyebutkan bahwa warga Minang di Aceh mencapai jumlah yang sangat besar, dan kebersamaan ini akan diarahkan untuk memastikan kemenangan Mualem dan Dek Fadh.

"Jumlah warga Minang di Aceh ini luar biasa besar. InsyaAllah, kami siap mengerahkan seluruh kekuatan kami untuk mendukung Mualem," ungkapnya.

Ketika ditanya tentang harapannya terhadap Muzakir Manaf jika terpilih sebagai gubernur, Ali Amran menjawab dengan penuh keyakinan bahwa Mualem akan menjadi pemimpin yang baik dan mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik.

"Harapan kami adalah Mualem bisa menjadi pemimpin yang adil, yang mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh. Kami, warga Minang, akan mendukung sepenuhnya dengan segala yang kami miliki," jelasnya.

Ali Amran juga menyampaikan pandangannya mengenai rencana Muzakir Manaf untuk Aceh dalam lima tahun ke depan. 

Menurutnya, pasangan Mualem dan Dek Fadh memiliki visi yang jelas untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan Aceh, yang nantinya akan menjadi landasan bagi kemajuan di masa mendatang.

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk dukungan politik signifikan bagi pasangan calon Muzakir Manaf dan Fadhlullah di tengah kompetisi ketat Pilgub Aceh 2024. 

Dengan dukungan warga Minang yang solid, pasangan ini diharapkan dapat memperoleh tambahan suara yang signifikan dalam pemilihan mendatang.

"InsyaAllah, dalam lima tahun ke depan, Aceh akan membangun fondasi yang kokoh di bawah kepemimpinan Mu'alim. Siapa pun yang memimpin setelahnya, mereka akan melanjutkan dari dasar yang kuat ini. Ini penting untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Aceh, dan khususnya masyarakat Minang di Aceh," tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda