DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh dan Sumatera Utara kembali menjadi pusat perhatian nasional saat keduanya ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024. 

Dengan ribuan atlet dan ribuan penonton yang hadir untuk menyaksikan berbagai cabang olahraga, salah satu yang paling menonjol adalah cabor layar yang berlokasi di perairan indah Gampong Jawa, Banda Aceh. 

Di tengah hiruk-pikuk kompetisi, beberapa atlet memanfaatkan waktu senggang mereka untuk mengeksplorasi keindahan daerah sekitarnya, termasuk Pulau Sabang yang memesona.

Riko Ramadhani, seorang atlet layar dari cabang 470 Mix, mengakui bahwa PON kali ini memberikan pengalaman yang tak hanya menantang dari sisi kompetisi, tetapi juga menyenangkan dari segi eksplorasi alam. 

Setelah berlaga di Venue Layar Gampong Jawa, Banda Aceh, Riko bersama rekannya memutuskan untuk mengunjungi Pulau Sabang sebelum kembali ke daerah asal mereka. 

Dengan bantuan Fauza Nella, seorang Liaison Officer (LO) dari Cabang Olahraga Layar untuk Kontingen Kalimantan Utara, mereka berkesempatan menikmati keindahan Sabang yang sudah lama terkenal sebagai surga wisata di ujung barat Indonesia.

“Saya benar-benar merasa sangat terkesan dengan Sabang. Pemandangannya luar biasa, dan penduduk lokalnya sangat ramah, Rasanya seperti mendapatkan liburan singkat setelah stres dan tekanan di perlombaan," kata Rico kepada Dialeksis.com, Rabu (18/9/2024).

Pulau Sabang memang memiliki reputasi sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia. 

Pulau ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera.

Fauza Nella mengungkapkan bahwa banyak atlet dan ofisial dari berbagai daerah yang terkesima dengan keanekaragaman kuliner Sabang, seperti mie Sabang, ikan bakar segar, dan aneka makanan laut yang diolah dengan cita rasa khas Aceh.

“Kuliner di Sabang sangat beragam dan lezat. Tak hanya itu, penduduknya juga sangat ramah, sehingga membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama,” tutur Fauza.

Dengan bentang alam yang menawan, Sabang memang menjadi destinasi impian bagi siapa saja yang berkunjung ke Aceh. 

Pantai Iboih yang terkenal dengan kejernihan air laut dan terumbu karangnya, serta Pantai Sumur Tiga dengan pasir putihnya, menjadi magnet utama bagi para wisatawan. 

Tidak hanya keindahan pantainya yang memikat, Sabang juga menawarkan keajaiban bawah laut yang sulit diabaikan. Lokasi menyelam di Pulau Rubiah menjadi surga bagi penyelam profesional maupun pemula.

Sebagai tuan rumah PON XXI, Aceh dan Sumatera Utara tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan pertandingan olahraga, tetapi juga mampu menampilkan pesona daerahnya di hadapan para atlet, ofisial, dan penonton dari seluruh Indonesia.

 Sabang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana provinsi ini memanfaatkan momentum PON untuk mempromosikan keindahan pariwisata lokal. 

Pulau kecil di ujung Indonesia ini menjadi representasi dari keramahan, keindahan, dan potensi besar yang dimiliki Aceh dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sabang adalah salah satu tempat yang luar biasa di Indonesia. Bukan hanya alamnya yang menakjubkan, tetapi juga budaya dan kuliner lokalnya sangat menarik,” pungkasnya. [nh]