DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. yang akrab disapa TRK memerintahkan camat dan keuchik serta instansi terkait untuk melaksanakan surat edaran berkaitan dengan perayaan Maulid di Kabupaten Nagan Raya.
Surat Edaran Nomor 335 Tahun 2025 tersebut juga ditujukan kepada Instansi Dinas pendidikan dan Kantor Kemenag untuk disampaikan kepada satuan pendidikan dan jajaran di bawahnya.
“Adapun salah satu poin penting surat edaran tersebut menegaskan agar tradisi perayaan Maulid dapat kembali pada kebiasaan semula yang pernah berlaku di Kabupaten Nagan Raya,” ungkap Bupati TRK di Suka Makmue pada Kamis (4/9/2025).
Kebiasaan yang telah berlaku sejak ratusan tahun lalu tersebut adalah dimana setelah zikir maulid dilantunkan akan dilanjutkan dengan makan bersama atau yang sering di sebut “Pajoh Kanduri,” di Nagan Raya, dan apabila berlebih akan di bawa pulang ke rumah masing-masing.
Namun tradisi itu kini semakin memudar, dimana peserta zikir atau masyarakat tidak lagi melaksanakan adat “Pajoh Kanduri” namun langsung membawa pulang ke rumah.
“Kita selalu menggaungkan jaga adat dan budaya, namun tanpa kita sadari di depan mata kita adat dan tradisi yang kita miliki itu satu per satu telah memudar, jati diri dan identitas kita banyak yang telah hilang, inilah fungsi hadirnya pemerintah untuk menjaga dan melestarikan kekayaan yang kita miliki ini,” tegas Bupati TRK yang juga Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARSI) itu
Selain poin tersebut surat edaran itu turut memuat agar saat azan berlangsung baik zuhur ataupun ashar supaya kegiatan zikir dihentikan sementara waktu.
Selanjutnya Bupati TRK juga menekankan kepada jajarannya agar melakukan santunan bagi anak yatim dan fakir miskin.
Edaran tersebut juga mengatur batasan pelaksanaan kegiatan ceramah agama sampai pukul 24.00 WIB serta menjaga ketertiban dan keamanan di gampong dan wilayah masing-masing.
Terakhir Mantan Pimpinan DPR Aceh itu mengucapkan selamat merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H kepada seluruh warga Kabupaten Nagan Raya yang merayakannya baik dari maulid awal hingga maulid akhir sesuai tradisi pelaksanaan Maulid di Kabupaten penghasil Giok tersebut.
“Selamat merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu’alaihi Wassalam, Insya Allah Syafaat Rasulullah menyertai kita semua,” tutup lulusan Doktor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry itu. [*]