kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Harist dan Sri Rizki Dinobatkan sebagai Agam Inong Banda Aceh Tahun 2024

Harist dan Sri Rizki Dinobatkan sebagai Agam Inong Banda Aceh Tahun 2024

Senin, 01 Juli 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

M Harist Al Harras dan Sri Rizki Handayani dinobatkan sebagai Agam Inong Kota Banda Aceh Tahun 2024. [Foto: Prokopim BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - M Harist Al Harras dan Sri Rizki Handayani dinobatkan sebagai Agam Inong Kota Banda Aceh Tahun 2024.

Keduanya terpilih menjadi Duta Wisata Kota Banda Aceh yang diumumkan pada malam puncak ajang Pemilihan Agam Inong Kota Banda Aceh 2024 yang diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Minggu malam (30/6/2024).

Piagam penghargaan diberikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin. Turut hadir Pj Sekretaris Kota Banda Aceh Wahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Banda Aceh Fadhil, Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh Said Fauzan beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya.

Amiruddin dalam pembukaan acara menyampaikan pemilihan Agam Inong rutin dilaksanakan sejak tahun 2007 ini adalah salah satu bentuk upaya kita dalam melibatkan generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan sejarah Kota Banda Aceh.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta yang tentunya memiliki potensi besar untuk menjadi duta wisata yang handal,” katanya.

Menurut Amiruddin, sebagai salah satu destinasi wisata religi terbesar di Asia Tenggara, Banda Aceh memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Keanekaragaman biota laut, eksotisme hutan tropis, dan keagungan syariat Islam, semuanya merupakan daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan domestik maupun internasional.

“Tak lupa, kita juga memiliki situs-situs bersejarah yang terkait dengan peristiwa tsunami 2004, yang kini telah menjadi objek wisata yang diakui dunia,” ujarnya.

Disamping itu, Amiruddin menyampaikan, kemajuan pariwisata di Kota Banda Aceh tidak lepas dari dukungan masyarakat yang selalu menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Alhamdulillah, pada tahun 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh mencapai angka 382.029 wisatawan, dengan rincian wisatawan nusantara sebanyak 355.251 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 26.778 orang.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan bahwa Banda Aceh semakin dikenal dan diminati sebagai destinasi wisata,” katanya.

Pada kesempatan itu, Amirudddin mengapresiasi usaha keras dan dedikasi semua pihak yang telah bekerja secara intensif, terarah, dan menarik untuk mengembangkan sektor pariwisata di Banda Aceh.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda