kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Ini Dia Tiga Penyaji Terbaik Audisi Tari Ratoh Jaroe Semarang

Ini Dia Tiga Penyaji Terbaik Audisi Tari Ratoh Jaroe Semarang

Minggu, 25 Agustus 2019 20:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala BPPA, Almuniza Kamal saat memberikan secara simbolis, uang pembinaan, sertifikat beserta plakat kepada tiga penyaji terbaik Audisi Tari Ratoh Jaroe di Taman Indoenesia Kaya, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 25 Agustus 2019. (Foto: BPPA/ Saifullah S)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Penyelenggaraan Audisi Tari Ratoh Jaroe 2019 yang memperebutkan piala Gubernur Aceh di Taman Indonesia Kaya, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 25 Agustus 2019 telah usai.

Dari penyelenggaraan tersebut, dipilih tiga penyaji terbaik. Ada pun penyaji terbaik tersebut adalah SMAN 4 Semarang, Universitas Diponegoro Semarang, dan SMA Nasima Semarang.

Pemerintah Aceh melalui Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) mengucapkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Kota Semarang, masyarakat dan peserta audisi kerena telah mendukung kegiatan Audisi Tari Ratoh Jaroe sehingga bisa terlaksana di Semarang.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kota Semarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang diwakili Kabid Kesenian, dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang (IMAS) yang telah menerima kegiatan ini dengan baik. Begitu juga kepada Radio Tri Jaya FM, Radio Idola FM, dan Radio RRI Pro 4 Semarang yang telah memberikan kesempatan talkshow pada Sabtu, 24 Agustus 2019 kemarin kepada BPPA," ujarnya.

Almuniza mengatakan, tiga penyaji Audisi Tari Ratoh Jaroe nantinya akan kembali dilombakan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI pada bulan Oktober mendatang untuk mendapatkan juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3. Selain itu akan dipilih pula satu juara favorite.

"Kepada tiga penyaji terbaik dari Semarang yang telah dipilih oleh dewan juri saat ini, tetap akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.1 juta rupiah pergrup, sertifikat, dan plakat serta berhak ikut pada acara final di Jakarta Oktober mendatang," jelas Almuniza.

Salah satu dewan juri, yang juga pencipta tari Ratoh Jaroe, Yusri Saleh mengatakan, tidak terlalu sulit untuk memberi nilai kepada para peserta audisi. Kesemua peserta tampil sesuai dengan syarat sebuah perlombaan.

"Namun, tak semuanya dapat menjadi juara. Ada unsur lain pula yang harus diperhatikan dari penjurian yang kami lakukan. Kami dengan pertimbangan memilih peserta yang dianggap mencapai syarat tertentu seperti kekompakan, kreativitas, Kustom hingga make up. Jadi, setelah berembuk dan saling menyampaikan argumen yang alot, kami memilih tiga peserta tersebut," jelas dia.

Audisi Festival Tari Ratoh Jaroe 2019 sebelumnya telah dilaksanakan di DKI Jakarta, dan Banten. Di Jakarta, dewan juri telah memilih 10 penyaji terbaik dan diselenggarakan di Atrium Fashion Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2019 lalu.

Selanjutnya, kegiatan diplomasi kebudayaan Aceh tersebut akan berlangsung pada 14 hingga 15 September di Bandung, Jawa Barat. (pd)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda