Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Marza Khalis Munthe dan Ilma Tuhmi Dinobatkan sebagai Win-Ipak Aceh Tengah 2024

Marza Khalis Munthe dan Ilma Tuhmi Dinobatkan sebagai Win-Ipak Aceh Tengah 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Marza Khalis Munthe dan Ilma Tuhmi resmi dinobatkan sebagai Win-Ipak Aceh Tengah 2024 dalam acara meriah yang digelar di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, pada Senin (21/10/2024) malam. [Foto: Diskominfo Ateng]


DIALEKSIS.COM | Takengon - Marza Khalis Munthe dan Ilma Tuhmi resmi dinobatkan sebagai Win-Ipak Aceh Tengah 2024 dalam acara meriah yang digelar di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, pada Senin (21/10/2024) malam.

Penobatan Duta Wisata tersebut di buka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, yang turut didampingi oleh Pj Ketua TP-PKK Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy.

Pada ajang yang bertema “Majukan Pariwisata Aceh Tengah dengan Melestarikan Budaya Kearifan Lokal Menuju Pesona Global” ini, pasangan Marza Khalis Munthe dan Ilma Tuhmi berhasil mengungguli sepuluh pasang finalis lainnya yang telah melalui proses seleksi ketat selama sebulan.

Selain itu, gelar juara kedua diraih oleh Win Ihsanilma dan Pinkan Fadilatul Husna, sementara juara ketiga diberikan kepada Win Edi Alfarisi dan Ipak Mirna Maya Rejeki.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa pemilihan Win-Ipak memiliki makna penting dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Gayo. 

“Win-Ipak diharapkan mampu menjadi duta budaya yang membawa nama baik Aceh Tengah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung dan memajukan budaya serta pariwisata, dengan terus mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah agar semakin dikenal dunia,” ujar Subhandhy.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tugas sebagai duta budaya bukanlah hal yang mudah. Win-Ipak harus menjadi teladan bagi generasi muda lainnya, baik di Aceh Tengah maupun di luar daerah.

"Jadilah pribadi yang rendah hati, berprestasi, dan terus kembangkan potensi diri, serta senantiasa mencintai dan melestarikan budaya kita," pesan Subhandhy.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Zulkarnain, menjelaskan bahwa proses perekrutan Win-Ipak telah berlangsung sejak 11 September hingga 11 Oktober 2024. Audisi dilaksanakan pada 13 Oktober, diikuti dengan pembekalan dan karantina pada 14 hingga 20 Oktober. Pemilihan Win-Ipak ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2010.

“Tujuan utama dari pemilihan ini adalah untuk menggali, menemukan, dan mempertahankan potensi generasi muda Aceh Tengah dalam pelestarian budaya lokal,” ujarnya.

Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, para pemenang Win-Ipak akan mewakili Kabupaten Aceh Tengah dalam kompetisi Agam-Inong tingkat Provinsi Aceh di Banda Aceh, bersaing dengan perwakilan dari 23 kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Selain itu, para finalis juga akan bergabung dengan Komunitas Persatuan Win-Ipak Aceh Tengah (PAWAK) untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Gayo serta berperan dalam kegiatan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Pj Bupati menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada para pemenang. “Kami berharap terpilihnya Win-Ipak Aceh Tengah tahun 2024 semakin berkualitas dan berdampak positif bagi kemajuan budaya serta pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah. Selamat atas prestasi yang diraih dan teruslah berkontribusi besar bagi daerah,” pungkasnya.

Acara penobatan yang berlangsung meriah ini turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi Gayo. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda