Jum`at, 08 Agustus 2025
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Merawat Tradisi, Bupati TRK Peusijuek Nanggroe Beutong Ateuh Banggalang

Merawat Tradisi, Bupati TRK Peusijuek Nanggroe Beutong Ateuh Banggalang

Jum`at, 08 Agustus 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., yang juga Raja Beutong ke-IX serta Ketua Raja-Raja Aceh, memimpin langsung prosesi Peusijuek Nanggroe Beutong Banggalang, di kompleks Pemakaman Teuku Beutong Banggalang, Gampong Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang. [Foto: Diskominfo NaRa]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., yang juga Raja Beutong ke-IX serta Ketua Raja-Raja Aceh, memimpin langsung prosesi Peusijuek Nanggroe Beutong Banggalang, Kamis (7/8/2025), di kompleks Pemakaman Teuku Beutong Banggalang, Gampong Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.

Kegiatan sakral itu dirangkai dengan kenduri rakyat serta doa bersama, sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah SWT sekaligus penghormatan kepada para pendahulu, khususnya Almarhum Teuku Beutong Banggalang yang merupakan Raja Pertama Kerajaan Beutong.

Kegiatan Peusijuek Nanggroe adalah ritual yang telah turun temurun dilakukan Kerajaan Beutong dari sejak Raja Pertama Teuku Beutong Banggalang hingga saat ini di bawah pimpinan TRK sapaan Teuku Raja Keumangan selaku Raja Beutong ke IX.

Di samping itu menurut Bupati TRK yang juga anggota Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARSI) agenda tersebut harus terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan adat dan budaya di Kabupaten Nagan Raya.

“Peusijuek ini adalah bentuk rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT baik dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, maupun hasil alam lainnya. Tradisi ini mencerminkan kedekatan spiritual masyarakat dengan Sang Pencipta serta rasa hormat terhadap alam dan leluhur,” ujar TRK.

Bupati TRK juga menyampaikan bahwa percepatan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya membutuhkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.

"Keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, unsur Forkopimda, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam mewujudkan program-program pembangunan lima tahun ke depan," sebut TRK.

“Dengan dukungan semua pihak, tentu kami bertekad mewujudkan Nagan Raya yang lebih baik di masa yang akan datang,” lanjutnya.

Ia juga mengajak masyarakat Beutong Ateuh Banggalang untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam mendukung kemajuan daerah.

“Kekompakan adalah kekuatan. Insya Allah apa pun bisa kita capai jika kita bersatu demi kemaslahatan masyarakat Beutong Ateuh,” pungkas TRK yang merupakan pimpinan DPR Aceh pada periode 2019-2024.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Drs. H.T. Zulkarnaini, atau yang akrab disapa Ampon Bang, menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program pembangunan yang dijalankan oleh Bupati TRK dan Wakil Bupati Raja Sayang.

“Saya optimis, di bawah kepemimpinan Bupati TRK dan Wabup Raja Sayang, Nagan Raya akan menjadi poros pembangunan di wilayah barat selatan Aceh. Mari kita dukung bersama-sama,” ujar Ampon Bang, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Nagan Raya selama dua periode.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Beutong Ateuh Banggalang, Tgk. Jamaluddin, berharap kegiatan Peusijuek Nanggroe ini mampu mengembalikan kejayaan wilayahnya.

“Semoga dengan ikhtiar ini, Beutong Ateuh Banggalang kembali berjaya dan masyarakat hidup sejahtera serta diberkahi,” ungkapnya.

Prosesi Peusijuek Nanggroe turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, staf ahli bupati, sejumlah kepala SKPK, Forkopimcam Beutong Ateuh Banggalang, tokoh adat, serta masyarakat dari berbagai gampong di kecamatan tersebut. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI