Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pekan depan akan menggelar Pergelaran Seni Budaya & Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Expo di GOR Sigupai Arena Center Blangpidie, Desa Guhang Kecamatan Blangpidie. [Foto: Prokopim Abdya]
DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pekan depan akan menggelar Pergelaran Seni Budaya & Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Expo di GOR Sigupai Arena Center Blangpidie, Desa Guhang Kecamatan Blangpidie.
Acara dengan tagline “Abdya Meusyuhu” digelar dalam rangka memeriahkan hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025, di Kabupaten Abdya, dengan tema Seni Budaya dan UMKM Harmoni Pemuda untuk Negeri.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominsa) Abdya mengatakan, acara Pergelaran Seni Budaya & UMKM Expo akan digelar selama tiga hari mulai Tanggal 31 Oktober-2 November 2025.
Kadis Kominsa selaku Ketua Bidang Publikasi Pergelaran Seni Budaya & UMKM Expo menjelaskan, pengelaran Seni Budaya & UMKM diisi dengan berbagai kegiatan meliputi, Pengelaran Seni Budaya, Bazar UMKM, lomba Rapai Geleng, Live Profermance, Coffee truck dan Talkshow UMKM.
Untuk acara UMKM Expo diisi dengan pameran produk unggulan UMKM, kuliner khas Abdya, dan kerajinan tangan lokal. Sedangkan live profermance diisi sejumlah artis Aceh diantaranya, Cut Zahra, Rahmat Roy, Joel Pasee & Frieds, Group Kesenian Ija Kroeng, Rapai Debus Rimueng Daya, Sanggar Putroe Aloh, Tari Massal Al Munawarah dan Puisi Sumpah Pemuda Hamdani Chamsyah.
Diterangkan, kegiatan ini menjadi ajang kreatif dan inspiratif yang menggabungkan unsur seni, budaya, dan ekonomi kreatif dalam satu perhelatan besar.
“Kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, komunitas kreatif, pelajar, serta instansi pemerintah daerah,” jelasnya, Senin (27/10/2025).
Selanjutnya, melalaui Abdya Meusyuhu, Pemerintah Kabupaten Abdya berupaya menampilkan kekayaan budaya lokal sekaligus memberikan ruang promosi bagi pelaku UMKM di seluruh kecamatan.
Ubairizal menambahkan, seperti yang disampaikan Bupati Abdya Dr. Safaruddin, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Abdya Meusyuhu bukan hanya ajang hiburan dan apresiasi budaya, tetapi juga wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk lokal yang berdaya saing. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kebanggaan terhadap identitas daerah sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” pungasnya. [*]
Sebelumnya
