Minggu, 19 Oktober 2025
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Putra Budaya Aceh Raih Gelar “Terbaik 1 Intelegensia” di Ajang PPBI 2025

Putra Budaya Aceh Raih Gelar “Terbaik 1 Intelegensia” di Ajang PPBI 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Putra terbaik Aceh Sugeng Warisno, berhasil meraih gelar Terbaik 1 Intelegensia Putra Budaya Indonesia 2025 pada malam penobatan Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta. [Foto: Humas Disbudpar Aceh]


DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh putra terbaik Aceh. Sugeng Warisno, Putra Budaya Aceh 2025, berhasil meraih gelar Terbaik 1 Intelegensia Putra Budaya Indonesia 2025 pada malam penobatan Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Ajang nasional bergengsi ini diprakarsai oleh Yayasan Serasi Gantari Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Direktorat PTLK).

Seluruh finalis dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti masa karantina selama empat hari (14-18 Oktober 2025) dengan rangkaian penilaian komprehensif, mulai dari presentasi advokasi, wawancara, sharing session, head to head challenge, kelas budaya, kuis Indonesia Pintar, hingga deep personality assessment.

Dalam proses tersebut, Sugeng tampil menonjol berkat kecerdasan intelektual, kemampuan komunikasi publik, serta pemahaman budaya yang mendalam.

Ia juga dikenal melalui program advokasinya SABDA (Suara Budaya Nusantara) yang berfokus pada edukasi budaya melalui film, konten digital, diskusi, dan kolaborasi lintas sektor.

Sugeng didampingi oleh Dina Mutiara, Putri Budaya Aceh 2025 serta Regional Director PPBI Aceh, Mira. Meski Dina tidak meraih kategori khusus, keduanya menunjukkan kekompakan dan membawa representasi Aceh dengan penuh kebanggaan.

Dalam keterangannya, Sugeng menyampaikan rasa syukur dan haru.

“Gelar ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang wajah Aceh yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya. Saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Aceh, khususnya tanah kelahiran saya Aceh Tamiang, serta generasi muda yang percaya bahwa budaya adalah kekuatan masa depan,” sebut Sugeng.

Sugeng juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, antara lain Pemerintah Aceh melalui Dispora dan Disbudpar Aceh, para tokoh Aceh seperti Tuanku Muhammad, Irwansyah, dan Zakiruddin, Rektor UIN Ar-Raniry, panitia dan founder PPBI Sir Reko Serasi, Regional Director Mira, serta partner terbaiknya, Dina Mutiara.

Ke depan, Sugeng berkomitmen untuk terus membawa budaya Aceh ke panggung nasional maupun internasional melalui edukasi, inovasi digital, dan kolaborasi berkelanjutan.

Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk percaya diri, berprestasi, dan menjaga budaya sebagai identitas bangsa. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI