kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Songket Banda Aceh Sangat Diminati oleh Wisatawan

Songket Banda Aceh Sangat Diminati oleh Wisatawan

Minggu, 06 Mei 2018 07:18 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) Kota Banda Aceh bertekad  untuk membangkitkan kembali kejayaan Songket Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, sebagai produk unggulan dan dapat bersaing dengan produk kerajinan tenun Songket dari daerah lainnya di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dekranasda Banda Aceh Fauziah Zainal Arifin dalam sambutannya saat menutup Pelatihan Tenun Songket Se-Banda Aceh di Aula Serba Guna Lamgugop, Sabtu (5/5/2018). Pelatihan ini diikuti oleh 10 perajin sejak Senin (2/4) lalu.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Gampong Lamgugop di masa lalu merupakan sentra produksi Songket di Aceh, dan menurut sejarahnya keluarga Kerajaan Aceh pun sering memesan Songket dari gampong ini," katanya.

Menurutnya, pelatihan yang digelar Dekranasda bekerjasama dengan Disnaker Banda Aceh ini sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya serta membuka peluang usaha bagi perajin guna meningkatkan pendapatan keluarganya.

"Usai pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat terus berkarya dengan kreatif dan penuh inovasi yang tinggi dalam menciptakan motif-motif khas Banda Aceh sehingga semakin diminati oleh para konsumen. Kualitas juga sangat penting untuk dijaga," pesan istri Wakil Wali Kota Banda Aceh ini.

Ia juga mengharapkan, produksi songket di Gampong Lamgugop ini dapat terus berjalan dengan pendampingan panitia pelatihan. "Keuchik juga dapat mendukung dengan memanfaatkan dana gampong, dan memfungsikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) untuk membina kelompok perajin yang telah kita latih ini," pesannya lagi.

"Di samping itu pemasarannya juga harus dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan secara otomatis menjadi barometer keberhasilan pembangunan gampong," katanya.

"Produk tenun Songket kita sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun dari luar negeri sebagai oleh-oleh atau souvenir khas Banda Aceh. Untuk promosi dan pemasarannya Dekranasda dan Disnaker siap memfasilitasinya dan mendukung penuh para perajin Songket yang ada di Lamgugop," pungkasnya.

Turut hadir pada acara penutupan pelatihan Songket ini Kadisnaker Banda Aceh Sofianuddin, Keuchik Gampong Lamgugop Syauqi A Majid beserta perangkat gampong lainnya, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Jun)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda