kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Tradisi Pade Dara

Tradisi Pade Dara

Jum`at, 23 Februari 2018 14:19 WIB

Font: Ukuran: - +


Kenduri blang, pade dara.

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Seratusan Warga Desa Jalin, Kota Jantho, Aceh Besar mengelar kenduri blang, Pade Dara Jumat 22 Februari 2018, tradisi ini merupakan tahap kedua dari tiga tahap kenduri yang dilaksanakan oleh masyarakat, sebelumnya saat persiapan turun sawah masyarakat melakukan kenduri pertama dan menjelang panen padi tiba dilakukan kenduri yang ketiga.

Tradisi dengan mengadakan syukuran ini di gelar dekat dengan areal persawahan, dan melibatkan seluruh masyarakat juga perangkat desa dan pemerintahan.

Komandan Koramil 17/Jantho Kapten Inf Juari, S.Sos yang ikut serta dalam tradisi pade dara itu menyebutkan acara merupakan syukuran warga sebagai wujud syukur masyarakat terhadap rezeki yang dikaruniai oleh Allah S.W.T dengan memanjatkan do’a. " warga berdoa supaya tanaman padi terbebas dari penyakit dan hama, sehingga saat panen padi nanti hasilnya bisa lebih baik dari sebelumnya," ucap Kapten Inf Juari, S.Sos.

Kenduri atau tradisi pade dara juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antara masyarakat juga perangkat pemerintahan, baik yang masyarakat berprofesi sebagai petani, maupun yang bukan petani semua di minta untuk ikut berperan serta dalam tradisi itu.

Tanaman padi di areal persawahan Desa Jalin rata-rata telah berusia sekitar 45 Hari atau sekitar sebulan 15 Hari. "Diperkirakan tanaman padi akan panen sekitar 106 Hari atau 3 Bulan 5 Hari," ungkap Kapten Juari. (j)
Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda