DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebagaimana sudah pernah diulas Dialeksis, Sekretaris Sekda (Sekda) Aceh dipercayakan kepada Drs. H. Alhudri, M. M.  

Hari ini, Rabu (19/2) Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menyerahkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Plt Sekda Aceh kepada Alhudri di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. 

Secara zonasi kemenangan Mualem - Dek Fadh Alhudri adalah putra kelahiran Aceh Tengah, 22 November 1968. Dari sisi silsilah, dia keturunan Reje Baluntara Kampung Toweran Lut Tawar. 

Reje Baluntara saat ini dikenali sebagai rumah adat kerajaan Balutara. Sebagai sebuah banggunan adat masih terpelihara utuh selama 200 tahun lebih. 

Alhudri termasuk sosok pejabat yang merintis karir dari paling bawah. Awal jejaknya sebagai Sekretaris Kecamatan Kota Takengon usai tamat sarjana (1997). 

Pada tahun 2002, ia diangkat menjadi Kasi Informasi dan Komunikasi di Kantor Camat Syiah Utama yang kemudian masuk dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah setelah dimekarkan dari Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2004.

Tidak berhenti di situ. Pada tahun 2004, Alhudri diangkat menjadi Camat Syiah Utama oleh Bupati Aceh Tengah saat itu Mustafa M. Tamy. Lalu, diangkat menjadi Camat Wib Pesam Win Pesam memperoleh Magister dari Unsyiah tahun 2003. 

Karirnya terus menanjak, meliputi Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada tahun 2004; Camat Lut Tawar pada tahun 2005; Kepala Dinas Pendapatan pada tahun 2007; Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana pada tahun 2008; dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung pada tahun 2010.

Sebelum Alhudri melangkah ke provinsi, sempat menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan di Setdakab Aceh Tengah dan akhirnya diangkat oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah menjadi Kepala Satpol PP dan WH Aceh pada 16 Mei 2014. 

Pada 3 Juni 2016, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Sosial Aceh. Pada 25 Oktober 2016. Tahun 2021 Alhudri dipercaya memimpin Dinas Pendidikan Aceh hingga 22 Mei 2024z 

Alhudri juga pernah ditugaskan menjadi pelaksana tugas Bupati Aceh Tengah dan mulai menjabat pada 31 Oktober 2016 usai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Nasruddin dan Khairul Asmara cuti sejak 28 Oktober 2016. 

Pada 2023, ia diangkat menjadi penjabat Bupati Gayo Lues menggantikan Rasyidin Porang. 

Pada Pilkada 2024 Alhudri juga sempat mencalonkan diri di Pilkada Aceh Tengah, berpasangan dengan Alaidin. Namun, pada awal September 2024, Alhudri memilih untuk mundur. 

Sekarang, Alhudri telah kembali dan menjadi pejabat paling strategis di Pemerintah Aceh yaitu sebagai Plt Sekda Aceh. Sebagai sosok energik dan sudah terkenal akan loyalitasnya kepada pimpinan, maka bisa dipastikan ASN Pemerintah Aceh akan kembali energik dalam berkerja. 

Selamat bertugas!