Rabu, 13 Agustus 2025
Beranda / Sosok Kita / Dikukuhkan Mualem Jadi Imam Besar MRB, Ini Sosok Abu Paya Pasi

Dikukuhkan Mualem Jadi Imam Besar MRB, Ini Sosok Abu Paya Pasi

Selasa, 12 Agustus 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : MRZ

Ulama Kharismatik Aceh Tgk. Muhammad Ali bin Abdul Muthalleb, atau yang akrab disapa Abu Paya Pasi, akan dikukuhkan sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman pada Rabu, 13 Agustus 2025. [Foto: net]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ulama Kharismatik Aceh Tgk. Muhammad Ali bin Abdul Muthalleb, atau yang akrab disapa Abu Paya Pasi, akan dikukuhkan sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman pada Rabu, 13 Agustus 2025. Prosesi pengukuhan dijadwalkan berlangsung usai Salat Ashar, dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem).

Lahir pada 4 Agustus 1954 di Desa Alue Dama, Aceh Utara, Abu menempuh pendidikan agama di sejumlah dayah ternama. Julukan Abu Paya Pasi melekat setelah beliau mendirikan Dayah Bustanul Huda di Alue Cek Doi, sebuah desa yang bersebelahan dengan Paya Pasi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, pada 26 Juni 1991. Kini, dayah tersebut berkembang pesat dengan puluhan cabang di seluruh Aceh.

Perjalanan menuntut ilmu dimulai dari Dayah Darul Munawwarah Abu Kruet Lintang (1970-1974), dilanjutkan ke Dayah Darussa’adah Julok Cut (1974-1976), kemudian berguru kepada Abu Ibrahim Bardan (Abu Panton) di Dayah Malikussaleh Panton Labu (1976-1978). Abu kemudian belajar selama 12 tahun (1978-1990) di Dayah Darul Huda Lueng Angen di bawah asuhan Abu Muhammad Daud Ahmad.

Selain memimpin dayah, Abu Paya Pasi aktif membina umat melalui pengajian (beut seumeubeut) di seluruh Aceh, khususnya di wilayah pesisir utara dan timur. Beliau juga kerap diminta membimbing jamaah umrah.

Dalam dunia organisasi, Abu menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA), Penasehat Partai Aceh, dan anggota Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe.

Di balik kiprah besarnya, Abu pernah kehilangan sosok yang sangat berarti, istrinya, Ummi Hadijah Luqusmawati binti Teungku Hamzah, pimpinan Dayah Bustanul Huda Putri, yang wafat pada 22 Maret 2023.

Banyak pihak menilai penunjukan Abu sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman sangat tepat. Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, menyebut Abu bukan hanya memiliki keilmuan yang luas dan mendalam, tetapi juga dekat dengan masyarakat.

“Beliau dapat mempererat ukhuwah dan menjadikan Masjid Raya sebagai pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Aceh,” ujar ulama yang akrab disapa Lem Faisal.

Pengukuhan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan dakwah Abu Paya Pasi, dari kampung terpencil di Alue Dama hingga kini memimpin salah satu masjid paling bersejarah di Nusantara.[mrz]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI