Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG Dilantik Jadi Dekan FKg Unsyiah
Font: Ukuran: - +
Reporter : benny
Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG
DIALEKSIS.COM, Banda Aceh - Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG, Selasa (23/1) dilantik sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, Periode 2018-2022 oleh Rektor Prof Dr Ir Samsul Rizal . Pelantikann berlangsung di i Gedung AAC, Prof. Dr. Dayan Dawood MA.
Cut Soraya menjadi dekan periode kedua sejak didirikan pada tahun 2013. sesuai dengan SK Mendikbud Nomor : 1227/E.E1/KL/2013 dan SK Rektor Nomor : 2376 Tahun 2013.Sebelumnya FKG merupakan Program Studi Kedokteran Gigi FK Unsyiah yang berdiri pada tahun 2006. Pendidikan S1 di FKG terdiri atas 144 SKS dan 42 SKS untuk tahap profesi.
Alumnus kedokteran gigi di FKG Universitas Tri Sakti (1993) menyelesaikan Master of Education Management dari Universitas Syiah Kuala pada tahun 2004. Selanjutnya ikut Program Spesialis Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2007. Kemudian mengikuti Program Studi Doktor di Universitas Padjadjaran dan lulus pada 2017.
Selain mengajar bidang studi gigi Konservatif, perawatan saraf dan restorasi, Cut Soraya yang juga organisasi profesi Dental Association Cabang Kota Banda Aceh ini juga menjadi instruktur klinis di Rumah Sakit Gigi Universitas Syiah Kuala. Sehari membuka klinik spesialis gigi di kawasan Makam Pahlawan, Kampung Ateuk.
Karir akademis Cut Soraya sudah begitu panjang hingga dipercayakan menjadi pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah. Sejumlah buku ditulis ibu dua anak ini. Di antaranya Studi Pustaka: Campuran Kalsium Hidroksida dan Klorheksidin sebagai Obat Antar Kunjungan untuk Eliminasi Enterococcus Faecalis. Bersama Sunnati dan Said Munawar, Cut Soraya menulis tentang Pengaruh Kopi Robusta dan Kopi Arabika terhadap terhadap Perubahan pH Saliva.
Untuk tahap Profesi Kepaniteraan Klinik di laksanakan di Rumah Sakit Gigi Mulut Unsyiah dengan
Cut Soraya menginginkan FKg menghasilkan lulusan profesional dan mandiri. Saat ini beberapa program unggulan FKG Unsyiah adalah lulusan FKG kompeten dalam penanggulangan kegawat-daruratan Kedokteran Digie.
Untuk ke depan, kata Cut, akan meningkatkan kapasitas staf, dan meningkatkan kualitas akadamis, terutama para dokter spesialis yang masih sangat kekurangan.
"Saat ini dokter spesialis masih kurang. Ke depan untuk bidang akademis mengupayakan 90 persen mahasiswa bisa lulus tepatn waktu," ujar Cut Soraya.
Fakultas kedokteran gigi, tambah Dekan FKg Unsyiah itu, akan melakukan dan mengembangkan penelitian kedokteran gigi sebagai upaya pengembangan pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi. Di samping melaksanakan pelayanan kesehatan gigi yang optimal kepada masyarakat melalui kerjasama lintas sektoral (*)