Senin, 18 Agustus 2025
Beranda / Sosok Kita / Prof Apridar Dianugerahi Penghargaan Utama Seperempat Abad Unimal: Dedikasi Membangun Kampus Dengan Hati

Prof Apridar Dianugerahi Penghargaan Utama Seperempat Abad Unimal: Dedikasi Membangun Kampus Dengan Hati

Minggu, 17 Agustus 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Universitas Malikussaleh (Unimal) merayakan tonggak sejarah 25 tahun berdirinya dengan menganugerahkan Penghargaan Utama Seperempat Abad kepada sosok sentral dalam transformasi kampus, Prof. Dr. Apridar, S.E., M.Si. [Foto: dok. Unimal]


DIALEKSIS.COM | Soki - Universitas Malikussaleh (Unimal) merayakan tonggak sejarah 25 tahun berdirinya dengan menganugerahkan Penghargaan Utama Seperempat Abad kepada sosok sentral dalam transformasi kampus, Prof. Dr. Apridar, S.E., M.Si. 

Penghargaan tertinggi dalam bentuk Pin Emas ini diserahkan langsung oleh Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fitra, dalam Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2025 pada Minggu (17/8/2025).

Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan institusi atas dedikasi, kepemimpinan, dan kontribusi luar biasa Prof. Apridar yang menjadikan Unimal salah satu perguruan tinggi negeri paling membanggakan di Aceh.

Selain Prof. Apridar, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Dr. A. Hadi Arifin, M.Si, Adnan Ganti (diterima oleh keponakannya, Dr. Juli Mursida), serta Sofyan Jalil, atas kontribusi besar mereka dalam memajukan Unimal.

Jejak Panjang Pengabdian: Dari Dosen Muda ke Rektor Visioner

Nama Prof. Apridar bukanlah hal baru di lingkungan Unimal. Kariernya mencerminkan dedikasi panjang dan kesetiaan penuh terhadap kampus yang terletak di Aceh Utara ini.

Ia memulai pengabdiannya sebagai Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi, sebelum dipercaya menjadi Dekan Fakultas Ekonomi, lalu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan. Pada fase krusial inilah ia menjabat sebagai Ketua Panitia Persiapan Penegerian Unimal, berperan penting dalam transisi Unimal menjadi perguruan tinggi negeri di bawah Rektor saat itu, Prof. A. Hadi Arifin.

Sebagai Ketua LPPM Unimal, ia membawa lonjakan perolehan hibah penelitian dan pengabdian, mengangkat citra akademik Unimal secara nasional.

Puncak pengabdian Prof. Apridar terlihat jelas saat ia menjabat sebagai Rektor Unimal selama dua periode, dari 2010 hingga 2018. Masa ini ditandai dengan gelombang besar transformasi, baik fisik maupun reputasi institusi.

Ia dikenal lihai mengakses dan mengelola pendanaan dari berbagai sumber, termasuk:

- APBK Aceh Utara & APBA Aceh

- APBN, yang mendanai proyek-proyek strategis seperti Rumah Sakit Pendidikan Unimal

- Asian Development Bank (ADB), melalui negosiasi luar biasa yang menghasilkan dana lebih dari Rp 750 miliar untuk pembangunan kampus

Dana inilah yang menjadi motor utama menjadikan Unimal sebagai kampus modern dengan infrastruktur megah yang jauh melampaui era awal penegerian.

Di balik kepemimpinan yang progresif, Prof. Apridar tetap kokoh sebagai seorang akademisi sejati. Ia meraih gelar Profesor di usia yang relatif muda pada tahun 2014 dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.

Hingga kini, ia telah menulis 40 buku referensi dan buku ajar, banyak di antaranya beredar di toko buku nasional seperti Gramedia, menegaskan pengaruhnya dalam dunia keilmuan.

Pengabdian Prof. Apridar melampaui tembok kampus. Ia aktif sebagai Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh dan sering diminta menjadi tenaga ahli oleh pemerintah daerah, memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Aceh melalui pendekatan akademik dan praktis.

Penghargaan Seperempat Abad: Pengakuan atas Legasi

Senat Universitas menyatakan penghargaan ini diberikan atas:

1. Dedikasi panjang di berbagai posisi strategis di Unimal

2. Transformasi infrastruktur kampus lewat mobilisasi dana triliunan rupiah

3. Peningkatan reputasi kampus secara nasional dan internasional

4. Kontribusi akademik luar biasa sebagai penulis produktif

5. Kepemimpinan visioner yang membawa Unimal menuju era baru

Dalam sambutan singkatnya, Prof. Apridar mengungkapkan rasa syukur dan haru. “Penghargaan ini adalah milik bersama seluruh sivitas akademika Unimal. Semoga kampus ini terus tumbuh, memberi manfaat besar bagi Aceh dan Indonesia." ucapnya.

Tepuk tangan meriah pun mengiringi momen penghargaan, penuh haru dan kebanggaan.

Figur Inspiratif dari Pasai

Prof. Apridar telah membuktikan dirinya sebagai lebih dari sekadar birokrat pendidikan -- ia adalah arsitek kebangkitan fisik dan reputasi Unimal. Figur "pemuda Pasai" ini menjelma sebagai teladan dalam kepemimpinan berbasis nilai, kerja keras, dan visi masa depan.

Semoga jejak langkah dan teladannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus, untuk terus membangun Aceh dan Indonesia dengan hati, ilmu, dan integritas. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI