Calon Bupati Aceh Barat Daya. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Soki - Safaruddin jelas sosok yang dikenal, dan terkenal. Bukan hanya lantaran dirinya saat ini calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya).  Disinilah redaksi Dialeksis.com mengumpulkan informasi dan data selanjutnya disajikan untuk pembaca setia Dialekers.

Sebagai calon kepala daerah itu biasa saja. Siklus politik lima tahunan. Tapi, menjadi calon yang memilii kualitas qari, itu satu nilai plus tersendiri. 

Banyak orang terkesima ketika Safaruddin melantunkan firman ilahi di acara Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) - Aceh, tahun 2022, 8 - 11 November 2022. 

Saat itu penampilan Safaruddin langsung menyedot perhatian tamu undangan karena suaranya setara dengan kualitas qari. 

Bagi ureung Aceh, bisa dan mampu membaca Al-Qur’an jelas sangat penting dimiliki oleh pemimpin daerah. Dan, Safaruddin tidak saja bisa, tapi juga mampu membaca kalam ilahi dengan standar qari. 

Disamping syarat menguasai Al-Qur’an jelas syarat lain adalah punya koneksi dan komunikasi dengan level lebih tinggi. Dan, syarat inipun dimiliki oleh Safaruddin. 

Putra kelahiran Susoh pada 17 Maret 1983 ini adalah politisi handal pada Partai Gerindra, partai yang saat ini memimpin Indonesia melalui Prabowo Subianto selaku Presiden RI ke-8. 

Gerindra juga salah satu dari tiga partai politik yang memiliki kursi terbanyak di DPR RI. Sufmi Dasco Ahmad adalah kader Gerindra yang menempati posisi Wakil Ketua DPR RI. Sedangkan Ahmad Muzaki memimpin MPR RI. 

Presiden RI, Wakil Ketua DPR RI dan Ketua MPR RI jelas posisi penting dan strategis dalam menentukan perjalanan pembangunan periode 2024 - 2029. 

Beruntungnya, Safaruddin adalah kader Gerindra yang punya hubungan dekat dengan ketiganya, khususnya Ahmad Muzani yang juga sebagai Sekjen Partai Gerindra. 

Jadi, tidak heran bila Ahmad Muzani pada 9 November 2024 lalu mengajak rakyat di Abdya untuk mencoblos paslon bupati-wakil bupati nomor urut 3, Safaruddin - Zaman Akli. 

Adapun syarat ketiga adalah kedekatan dengan rakyat. Syarat ini jelas dipenuhi oleh Safaruddin. Buktinya, rakyat Barat Selatan pernah mengantarkannya ke DPR Aceh pada periode 2019-2024. Posisinya juga cukup strategis yaitu sebagai Wakil Ketua DPR Aceh. 

Pada Pemilu Februari 2024 lalu, Safaruddin kembali diberi mandat untuk duduk di DPRA dengan perolehan suara yang mengesankan, mencapai 28.684 suara. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen atau lebih dari 22 ribu suara berasal dari masyarakat Abdya. Sisanya tersebar di Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil.

Sebagai wakil rakyat, Safaruddin telah banyak berkontribusi bagi pembangunan Abdya. Beberapa proyek signifikan yang telah ia perjuangkan antara lain pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Kemukiman Guhang, Blangpidie, dengan anggaran puluhan miliar rupiah, serta rehabilitasi jalan provinsi lintas Cot Manee, Jeumpa – Krueng Beukah, Blangpidie. Berbagai proyek pembangunan lainnya yang didanai oleh APBA juga rutin diluncurkan ke Abdya setiap tahun.

Dan, melihat besarnya atensi rakyat Abdya terhadap Gerindra yang sukses mendapat 4 kursi di DPRK Abdya, rakyat mendorong Safaruddin untuk mengikuti kontestasi di Pilkada bupati yang mendapat restu dari Gerindra. 

Sekarang, waktu sedang terus bergerak mendekat ke hari pencoblosan, 27 November 2024, dan mengacu pada hasil survey memang pasangan nomor urut 3, Safaruddin - Zaman Akli berpotensi besar mendapatkan mandat rakyat.