Foto: Lee Yoo Bi (Tangkapan Layar Instagram @yubi_190)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Drama Korea (drakor) Joseon Exorcist resmi dihentikan penayangannya. Padahal, drama tersebut baru tayang dua episode 22 Maret lalu dan rencananya diputar 16 episode.

Hal ini terjadi karena sejumlah kritik dan kontroversi. Seperti permintaan keluarga kerajaan Lee Jeonju, memimpin Korea selama 500 tahun, yang melihat ada distrosi sejarah dan kampanye produk China.

Insiden ini membuat aktris bintang utamanya, Lee Yo Bi meminta maaf. Ia menulis abai dalam mengambil keputusan soal drama ini.

"Saya menulis ini karena saya ingin mengunggah posting refleskis saya, karena telah membuat banyak orang merasa tidak nyaman melalui masalah ini," katanya dikutip dari Allkpop, Minggu (28/3/2021).

"Karena keserakahan pribadi saya, saya ingin mencoba karakter yang belum pernah saya lakukan sebelumnya," ujarnya lagi.

"Saya merenungkan karena telah mengabaikan dan tidak mempertimbangkan bagian di mana hal itu mendistorsi sejarah. Ke depannya, saya akan bekerja keras untuk menjadi aktris yang memandang karyanya dengan pandangan yang lebih luas. Sekali lagi saya minta maaf."

Komentar maaf juga disampaikan sutradara drama ini Shin Kyung Soo. Ia mengaku bertanggung jawab atas keputusan akhir soal kisruh di drama tersebut.

"Saya ingin sekali lagi meminta maaf atas keterlambatan ini. pemberitahuan ini karena saya harus menyelamatkan situasi setelah pertunjukan (drama) dibatalkan," katanya.

"Saya gagal berhati-hati dan lebih berhati-hati dalam mengungkapkan cerita yang menggunakan nama asli tokoh sejarah serta Dinasti Joseon sebagai set-up. Saya merasa bertanggung jawab untuk ini, dan saya akan merenungkannya secara mendalam."

Joseon Exorcist dibintangi Jang Dong Yoon, Lee Yu Bii, Park Sung Hoon dan Kam Woo Sung. Selain soal sejarah, Joseon Exorcist juga mengalami sejumlah kemalangan lain seperti aktornya yang terluka dalam proses syuting [cnbcindonesia.com].