kip lhok
Beranda / /

  • Indonesia Terima Dukungan Vaksin Pfizer dari AS dan AstraZeneca dari Prancis
    Nasional | 3 tahun lalu
    Indonesia Terima Dukungan Vaksin Pfizer dari AS dan AstraZeneca dari Prancis

    Diplomasi pemerintah Indonesia untuk mengamankan stok vaksin COVID-19 untuk kebutuhan program vaksinasi nasional kembali membuahkan hasil. Hari ini, Jumat (17/09/2021) dan kemarin, Kamis (16/09/2021), Indonesia menerima dukungan vaksin COVID-19 dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Pemerintah Prancis melalui mekanisme berbagi dosis atau dose-sharing.

  • Studi Ungkap Hasil Tunda Dosis Kedua Vaksin AstraZeneca
    Nasional | 3 tahun lalu
    Studi Ungkap Hasil Tunda Dosis Kedua Vaksin AstraZeneca

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Oxford University menjelaskan dosis kedua dan ketiga vaksin AstraZeneca yang tertunda justru dapat meningkatkan imunitas terhadap Covid-19. Menurut studi mereka interval dosis pertama dan kedua yang mencapai 45 pekan tidak mengorbankan kekebalan.

  • MUI: Vaksin AstraZeneca dan Sinopram Ada Unsur Babi
    Nasional | 3 tahun lalu
    MUI: Vaksin AstraZeneca dan Sinopram Ada Unsur Babi

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa Vaksin Sinopharm asal China yang didatangkan pemerintah pada akhir pekan kemarin mengandung tripsin babi alias haram, namun atas nama kedaruratan tetap bisa digunakan bagi umat Islam di tanah air.


  • Vaksin AstraZeneca, Menkes Baru Tahu Kedaluwarsa Mei 2021
    Nasional | 3 tahun lalu
    Vaksin AstraZeneca, Menkes Baru Tahu Kedaluwarsa Mei 2021

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin AstraZeneca yang telah tiba di Indonesia akan kedaluwarsa pada Mei 2021. Dengan demikian, vaksin asal Inggris tersebut hanya bisa digunakan kurang dari tiga bulan.

  • Usai Vaksinasi Astrazeneca, Denmark Sebut Warganya Meninggal
    Dunia | 3 tahun lalu
    Usai Vaksinasi Astrazeneca, Denmark Sebut Warganya Meninggal

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Obat Denmark pada Ahad (14/3) malam mengatakan, perempuan Denmark berusia 60 tahun yang meninggal setelah mengalami pembekuan darah usai divaksin Astrazeneca, memiliki gejala yang sangat tidak biasa. Perempuan tersebut dipantau memiliki jumlah trombosit dan gumpalan darah yang rendah di pembuluh kecil dan besar, serta pendarahan.