kip lhok
Beranda / /

  • Pemerintah Aceh Apresiasi BSI atas Kesiapan Sambut PON XXI Aceh-Sumut 2024
    Ekonomi | 3 bulan lalu
    Pemerintah Aceh Apresiasi BSI atas Kesiapan Sambut PON XXI Aceh-Sumut 2024

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh memberikan apresiasi kepada BSI Aceh atas kesiapan dan kontribusinya dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi lokal.

  • Medco E&P Bina Kelompok Tani Perempuan
    Aceh | 9 bulan lalu
    Medco E&P Bina Kelompok Tani Perempuan

    DIALEKSIS.COM | Idi - PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) yang beroperasi di bawah pengawasan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) berkomitmen menjalankan program pengembangan masyarakat di sekitar area operasinya di Blok A, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

  • BSI Targetkan Tambahan 300 Mesin ATM di Aceh
    Aceh | 11 bulan lalu
    BSI Targetkan Tambahan 300 Mesin ATM di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar menyebutkan ada 700 mesin ATM BSI di seluruh Aceh sejak bank syariah terbesar di Indonesia itu beroperasi. 


    BSI yang sudah beroperasi kurang lebih 2 tahun 10 bulan di Aceh, kata Wisnu, akan menambahkan lagi sebanyak 300 mesin ATM BSI sehingga berjumlah 1000 ATM. 

  • 32 Warga Aceh Timur Dinyatakan Sembuh Usai Hirup Gas PT Medco
    Aceh | 1 tahun lalu
    32 Warga Aceh Timur Dinyatakan Sembuh Usai Hirup Gas PT Medco

    DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Warga yang di rawat di Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud Aceh Timur, diduga akibat terhirup gas PT Medco sudah kembali ke rumah masih-masing sejak Sabtu (30/9/2023).

    Mereka yang dirawat sebanyak 32 orang semua warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur. Akibat terhirup udara tercampur gas mengeluhkan, sesak, mual dan muntah - muntah.


    32 Warga Aceh Timur Dinyatakan Sembuh Usai Hirup Gas PT Medco

  • 446 Jiwa Masih Mengungsi di Tenda Setelah Hirup Gas PT Medco
    Aceh | 1 tahun lalu
    446 Jiwa Masih Mengungsi di Tenda Setelah Hirup Gas PT Medco

    DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 446 jiwa terpaksa mengungsi di Kantor Camat Bandar Alam, diduga setelah menghirup gas yang terhembus ke rumah warga, diduga sumber gas tersebut dari PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) Aceh Timur, sejak Minggu (24/9/2023) pada 18.30 Wib. 

  • WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka
    Aceh | 1 tahun lalu
    WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan Izin PT Medco E&P Malaka

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membekukan izin operasional PT Medco E&P Malaka atas insiden keracunan warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Kabupaten Aceh Timur. 

  • Keracunan Warga Kembali Terjadi, PT Medco E&P Malaka Harus Diberikan Sanksi
    Parlemenkita | 1 tahun lalu
    Keracunan Warga Kembali Terjadi, PT Medco E&P Malaka Harus Diberikan Sanksi

    DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Anwar Idris, menyebutkan ia sangat menyesali peristiwa keracunan sesak nafas dan muntah-muntah warga Aceh Timur yang diduga akibat aktivitas Slickline PT Medco E&P Malaka yang kembali terjadi pada hari, Minggu, 24 September 2023, sekira pukul 18.05 Wib di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

  • Terus Kurangi Emisi GRK: Medco E&P-PLN Teken Jual Beli Tenaga Listrik di Aceh
    Aceh | 1 tahun lalu
    Terus Kurangi Emisi GRK: Medco E&P-PLN Teken Jual Beli Tenaga Listrik di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaan PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dan PT PLN kembali melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL), kali ini dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh. 

    Pemanfaatan pasokan listrik PLN ini menunjukkan komitmen Medco E&P dan PLN untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan upaya untuk mencapai target produksi migas nasional yang ditetapkan Pemerintah. 

  • Bau Busuk PT Medco E&P Malaka, Warga Tuntut Pemda Aceh Perketat Pengawasan Lingkungan Hidup
    Aceh | 1 tahun lalu
    Bau Busuk PT Medco E&P Malaka, Warga Tuntut Pemda Aceh Perketat Pengawasan Lingkungan Hidup

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pencemaran udara produksi minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka telah memakan korban dari perempuan, anak hingga ibu hamil dan serta para lansia yang tinggal di lingkaran tambang. 

    Kondisi kebauan selama 2023 pun masih terus terjadi dan beium ada penanganan yang serius dari Pemerintah maupun pihak perusahaan.

  • Bau Busuk Makin Menyengat, WALHI: BPMA dan DLHK Aceh Jangan Jadi Humas PT Medco
    Aceh | 1 tahun lalu
    Bau Busuk Makin Menyengat, WALHI: BPMA dan DLHK Aceh Jangan Jadi Humas PT Medco

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kebauan dampak produksi minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka sepanjang Januari 2023 masih terus dirasakan oleh warga yang tinggal di lingkar tambang. Bau busuk menyengat itu dirasakan warga nyaris setiap hari dengan durasi bervariasi. Perempuan, anak-anak, ibu hamil hingga lansia menjadi kelompok paling rentan dampak dari kebauan tersebut.


    Bau Busuk Makin Menyengat, WALHI: BPMA dan DLHK Aceh Jangan Jadi Humas PT Medco

  • Pansus DPRA Segera Panggil Pihak Medco, Ini Sebabnya
    Aceh | 1 tahun lalu
    Pansus DPRA Segera Panggil Pihak Medco, Ini Sebabnya

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Perizinan, Migas, Minerba dan Energi tahun 2023. Pansus ini memiliki cakupan tugas yang luas sesuai namanya, dan dinilai juga memiliki fungsi dalam mengawasi kebauan di lingkungan PT Medco E&P Malaka seperti yang dikeluhkan warga sekitar selama ini.

  • WALHI Minta DPR Aceh Bentuk Pansus Tangani Kebauan di PT Medco E&P Malaka
    Aceh | 1 tahun lalu
    WALHI Minta DPR Aceh Bentuk Pansus Tangani Kebauan di PT Medco E&P Malaka

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI Aceh) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) agar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk tangani pencemaran udara yang terjadi di PT Medco E&P Malaka. Karena kebauan yang terjadi di sana sudah berdampak terhadap menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak, ibu hamil hingga lansia.

« 1 2 3 »