-
Feature | 1 hari laluSenjakala Gurita, Ingatan untuk Tidak Dikenang dan Tidak Terulang
DIALEKSIS.COM | Feature - Hari ini, ingatan ini adalah ingatan yang telah berusia 29 tahun, hampir tiga dasawarsa. Senjakala ini adalah juga pembelajaran untuk tidak terulang lagi, pelajaran bahwa kapal mungil ini dipaksa mengangkut 378 penumpang, melebihi beban normal yang sanggup dibawanya yaitu 210 penumpang, kelebihan 168 penumpang. Kapal yang terakhir saya naiki di Bulan desember 1996 ini juga dipaksa membawa 50 ton barang, 10 ton semen, 8 ton bahan bakar, 15 ton tiang beton listrik.
-
Opini | 8 bulan laluPolitik Harapan, Etika Kepedulian, dan Presiden Baru
DIALEKSIS.COM | Opini - Politik harapan dalam makna hakikatnya adalah sebuah visi politik yang ditopang oleh keyakinan yang kuat bahwa masa depan dapat lebih baik dan karenanya sebagai individu maupun komunitas, manusia mempunyai sebuah kekuatan untuk mengubah sesuatu dan melakukan atau membuat perubahan revolusioner itu sekarang.
-
Opini | 1 tahun laluModerasi Beragama dan Panjang Umur Indonesia
DIALEKSIS.COM | Opini - Dunia mencatat, pertemuan dua tokoh besar dunia, Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmad el-Tayyeb dan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019, menjadi penanda bagi umat manusia untuk kesamaan nilai moderasi beragama yang sangat penting bagi kedamaian dunia, menjadi energi pendorong lahirnya kesamaan nilai-nilai moderasi beragama.
-
Opini | 2 tahun laluMasalah Utama Aceh: Menjawab TM Jafar Sulaiman
Melihat Aceh yang terbelakang, tertinggal dan tidak kunjung maju disebabkan oleh kekhususan Aceh yang bernama syariat Islam, adalah satu pernyataan yang over simplifikasi, menggampangkan masalah.
-
Opini | 2 tahun laluMasalah Utama Aceh Itu Bernama “Kekhususan”
DIALEKSIS.COM - Aceh punya banyak sekali orang-orang pintar, punya banyak sekali orang-orang hebat, tapi kenapa Aceh seperti ini? Terus terpuruk, terus tenggelam, terus terisolir, terus menjadi eksklusif, justru dengan formalisasi syariat, justru dengan segala kekhusuannya.