Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Partai Keadilan Sejahtera mulai agresif mendekati partai-partai politik yang bisa diajak menjadi oposisi.
PAN memilih oposisi setelah tak ada kader PAN yang diundang Presiden Jokowi ke Istana, sementara PKS beralasan oposisi sebagai tanggungjawab terhadap demokrasi.