-
Aceh | 4 tahun laluIni Saran Wali Nanggroe Kepada Jenderal Apirat Terkait Konflik di Thailand Selatan
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai daerah yang pernah dilanda konflik selama puluhan tahun dan berakhir dengan perjanjian damai di Finlandia 2005 lalu, Aceh saat dijadikan contoh dalam penyelesaian konflik bersenjatan oleh sebagian besar negara baik di Asia, Afrika dan Timur Tengah.
-
Aceh | 4 tahun laluWali Nanggroe: Perbedaan Jangan Menjadi Pemecah Persatuan
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan agar perbedaan yang ada dalam masyarakat tidak menjadi pemicu terpecah belahnya persatuan.
-
Aceh | 4 tahun laluLembaga Wali Nanggroe Gelar Sidang Majelis Tinggi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga Wali Nanggroe Aceh menggelar Sidang Majelis Tinggi dalam rangka penyempurnaan dan pembentukan perangkat Lembaga Wali Nanggroe serta pembahasan Keprotokolan tetap Lembaga Wali Nanggroe.
-
Aceh | 5 tahun laluWali Nanggroe: Aceh Ingin Bentuk Sanctuary Badak Sumatera
DIALEKSIS.COM | Lampung - Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menyatakan, untuk melindungi populasi Badak Sumatera, Aceh ingin mengadakan Sanctuary (pembangunan dan pengelolaan suaka) Badak seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
-
Aceh | 5 tahun laluWali Nanggroe Minta Optimalisasi Perbankan Syariah
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar meminta agar penerapan perbankan Syariah di Aceh dapat lebih ditingkatkan lagi.
-
Aceh | 5 tahun laluWali Nanggroe: Hasil Bumi Aceh untuk Kemakmuran Bangsa Aceh
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan agar hasil yang terkandung di perut bumi harus diperjuangkan peruntukkannya bagi kemakmuran Bangsa Aceh.
-
Aceh | 5 tahun laluMahasiswa Papua Bertemu Wali Nanggroe
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemuda Aceh dan Papua yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Generasi Aceh untuk Perubahan (SIGAP) dan Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar