Idul Fitri Moment Menata Diri
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi Idul Fitri. Foto: Tribun Pontianak
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Tahun ini 2023 umat Islam seantero dunia merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Momentum Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Kemenangan hari ini merupakan hari raya kebangkitan dari gempuran pandemik menuju kehidupan normal kembali pasca wabah virus corona.
Di era pandemi ini kita harus bersyukur, karena hakikat kemenangan Idul Fitri tidaklah sirna seketika. Kita semua dapat merayakan Idul Fitri di tahun ini dengan penuh sukacita bersama keluarga tercinta dan saling silaturahmi. Tentunya wajib diiringi saling memaafkan atas segala kesalahan lisan dan tindakan yang tidak berkenan sekaligus membekas dihati masing-masing kita semua.
Esensi lainnya memaknai hari raya Idul Fitri secara mendalam, sebenarnya adalah momen untuk merayakan kemenangan atas diri sendiri dalam mengendalikan hawa nafsu selama bulan Ramadan.
Sedangkan Ramadan yang telah kita lalu selama satu bulan ini, merupakan rangkaian ibadah serta refleksi diri, di mana umat Islam berpuasa dan memperbanyak ibadah sebagai bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah.
Selama ibadah bulan Ramadhan meningkatkan kualitas keimanan dan mengubah perilaku kita semua menjadi sosok manusia lebih baik dari sebelumnya. Ramadhan pintu masuk memperbaiki diri layaknya servis mobil dari segala kerusakan, menjadi baik kembali mesin dan perangkatnya.
Hal penting pasca bulan Ramadhan kebiasaan diri beribadah terus ditingkatkan tanpa harus menunggu hadirnya bulan Ramadhan kembali. Seperti melakukan ibadah sunnah seperti shalat witir, tahajud, shalat Isya berjamaah, dan sebagainya. Kemudian juga berdoa agar Ramadhan tahun ini bukan yang terakhir bagi kita, melainkan bisa berjumpa di Ramadhan-Ramadhan selanjutnya.
Nilai makna lain saat hari raya Idul Fitri, menjadi puncak kematangan personal akhlak, keimanan, dan sikap, diri kita semua dimata Allah Swt dan manusia lainnya. Semakin menyadari bahwa diri kita manusia, mahluk ciptaan Tuhan.
Mahluk yang punya kewajiban, tanggungjawab sebagai khalifah dimuka bumi. Dimana semua perbuatan kita kelak akan diminta pertanggungjawabanya. Semoga di hari fitri ini kita menjadi manusia yang menang, manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Manusia yang mengetahui jati dirinya bahwa kita manusia.