kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Tinggal 118 Orang, Nihil Kasus Meninggal

Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Tinggal 118 Orang, Nihil Kasus Meninggal

Senin, 01 November 2021 23:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus aktif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tinggal 118 orang di Aceh. Penderita tanpa gejala atau gejala ringan dirawat di rumah secara mandiri dan 29 sisanya dirawat di ruang Penyakit New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) rumah sakit. Kasus aktif tersebut termasuk dua pasien baru yang bertambah dalam 24 jam terakhir. 

“Kasus aktif merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang masih dalam perawatan rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri,” jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin (1/11/2021). 

Ia menjelaskan, dari 118 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan itu, sebanyak 89 orang melakukan isolasi mandiri dan 29 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Aceh. Pasien isolasi mandiri tanpa gejala atau memiliki gejala ringan dan tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19. 

Rumah sakit rujukan yang masih merawat pasien Covid-19 seperti Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Rumah sakit rujukan utama di Aceh itu kini merawat delapan orang pasien Covid-19. Tiga kasus berat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) PINERE dan lima lainnya di tempat di ruang isolasi sesuai kebutuhan medisnya. 

Kemudian RSUD Kota Subulussalam masih merawat lima pasien Covid-19 di ruang isolasi PINERE-nya. Selanjut RS Tk II Kesdam IM masih merawat empat pasien di ruang perawatan PINERE. Selanjutnya di RSUD Tgk Abdulah Sayifi’I ada tiga pasien lagi dan semuanya di rawat di ruang perawatan isolasi. 

Sementara di ruang isolasi RSUD Cut Nyak Dhien (Aceh Barat), RSUD dr Fauziah (Bireuen), RSUD dr Zubir Mahmud (Aceh Timur), RSUD Aceh Tamiang, RSUD Muhammad Ali Kasiem (Gayo Lues), dan RSUD dr H Yulidin Awai, masing-masing merawat seorang pasien Covid-19. Satu lagi dirawat di ICU RSUD Kota Langsa, begitu rinci pria yang akrab disapa SAG itu. 

“Kami mengajak semua pihak mendoakan mereka yang masih dirawat dan terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan supaya virus corona tak lagi merenggut korban-korban barunya di Aceh,” kata SAG. 

Kasus kumulatif 

SAG juga melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.325 orang, hingga 1 November 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 118 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.152 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 2.055 orang. 

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak dua orang. Pasien yang sembuh bertambah 12 orang, dan nihil kasus meninggal dunia  dalam laporan yang kami terima hari ini, kata SAG.  

Kasus konfirmasi baru sebanyak  dua orang, masing-masing satu orang warga Pidie dan satu lagi warga Banda Aceh.  

Sedangkan pasien yang sembuh 12 orang, lanjutnya, meliputi warga Aceh Barat empat orang, Banda Aceh sebanyak tiga orang, warga Aceh Besar dan Aceh Jaya sama-sama dua orang. Sedangkan satu orang lagi merupakan warga Langsa.  

“Tidak ada penambahan kasus meninggal dunia dalam laporan yang kami terima hari ini,” tutur SAG. 

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda