DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Kehadiran PT Mifa Bersaudara di Aceh Barat tidak hanya memberi kontribusi pada pemasukan royalti kepada pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat, tetapi juga membawa dampak pada terciptanya lapangan pekerjaan.
Juru Bicara PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza, pada Selasa, 25 Agustus 2025, menyampaikan bahwa hingga kini perusahaan telah menyerap sekitar 3.500 tenaga kerja, baik yang bekerja langsung di Mifa maupun melalui mitra kerjanya.
“Hampir seluruh tenaga kerja yang terlibat berasal dari masyarakat lokal. Tidak hanya di level pekerja lapangan, tenaga kerja lokal juga mengisi berbagai posisi penting,” ungkap Azizon.
Azizon menambahkan bahwa pemberdayaan tenaga kerja lokal menjadi salah satu fokus perusahaan. Pihaknya ingin kehadiran Mifa benar-benar membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal.
“Alhamdulillah, ribuan keluarga kini ikut terbantu melalui penghasilan yang diterima anggota keluarga mereka di perusahaan maupun mitra kerja Mifa,” jelas Azizon.
PT Mifa Bersaudara juga berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lokal melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan. Langkah ini dimaksudkan agar masyarakat setempat tidak hanya mendapat kesempatan bekerja, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat bersaing di industri pertambangan maupun sektor lain.
“Melalui berbagai program pelatihan, pekerja lokal bisa terus meningkatkan keahlian mereka. Harapannya, ke depan akan semakin banyak tenaga kerja dari Aceh yang mampu menempati posisi strategis,” tutup Azizon.[]