kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Jadi Warisan Budaya Tak Benda Reog hingga Tempe Diajukan ke UNESCO

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Reog hingga Tempe Diajukan ke UNESCO

Minggu, 20 Februari 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan enam warisan budaya tak benda (WBTb) yang akan diajukan sebagai intangible cultural heritage (ICH) UNESCO 2022.

Direktur Pelindungan Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Irini Dewi Wanti mengatakan enam WBTb tersebut merupakan hasil seleksi Lokakarya Pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022.

"Tim Juri dan Tim Direktorat Jenderal Kebudayaan memberikan rekomendasi usulan WBTb Indonesia untuk diajukan ke dalam Daftar ICH-UNESCO," kata Dewi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/2).

Dalam keterangannya, Dewi menyebut enam produk kebudayaan yang diusulkan sebagai WBTb adalah, Tempe, Reog Ponorogo, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur, dan Kolintang.

Kemendikbud Ristek akan mengajukan Tempe, Reog Ponorogo, dan Budaya Sehat Jamu sebagai nominasi tunggal; Tenun Ikat Sumba Timur dan Ulos akan diusulkan sebagai Tenun Indonesia; dan Kolintang diusulkan sebagai nominasi multinasional dengan negara lain.

Dewi meminta agar pengusul enam WBTb tersebut agar segera menyerahkan format nominasi yang tekah dilengkapi 10 foto dan video berdurasi 10 menit paling lambat 14 Maret mendatang.

"Kepada Tim Pengusul Randang, Pempek, Babiola, dan Lukisan Klasik Wayang Kamasan Kelungkung dapat mengikuti siklus penjurian berikutnya," tutur Dewi [cnnindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda