kip lhok
Beranda / Opini / MBKM dan Problematikanya

MBKM dan Problematikanya

Sabtu, 26 November 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP USK, Koordiantor MBKM PBSI USK, Nurrahmah. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM - Merdeka! Sebuah kata yang saat ini selalu disebut oleh kalangan civitas akademik. Kata merdeka yang dipasangkan dengan kata kampus membentuk kata majemuk “kampus merdeka”. Sebuah istilah yang merupakan program dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.   

Sesuai dengan kata merdeka yang bermakna kebebasan, maka kampus merdeka adalah sebuah kebijakan yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengambil hak belajar tiga semester di luar program studi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan dunia kerja dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan yang unggul. Adapun berbagai program yang ditawarkan adalah program kampus mengajar, pertukaran pelajar, riset, proyek kemanusian, penelitian, kegiatan wirausaha, studi independen hingga magang di suatu perusahaan. Melalui program-program ini, mahasiswa akan memiliki soft skill dan hard skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Program ini disambut baik oleh berbagai universitas, baik universitas negeri maupun swasta. Hal ini dibuktikan oleh antusiasnya para dosen dan mahasiswa mendaftarkan dirinya setiap kali program ini dibuka oleh Kemdikbudristek. Ada beberapa alasan setidaknya mahasiswa mengikuti program ini, di antaranya adalah mendapatkan insentif, mendapatkan rekoginsi maksimal 20 sks, dan tentunya pengalaman dari instansi lain atau industri yang akan memperkaya pengetahuannya sehingga siap bersaing di dunia global.

Dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Syiah Kuala (USK) meluncurkan program "MBKM USK Unggul". Sesuai dengan namanya, program ini diharapkan dapat mengunggulkan universitas ini, terutama untuk mencapai indikator kinerja utama (IKU) 2 universitas yang telah ditetapkan oleh Kementerian. Poin IKU 2 tersebut adalah persentase mahasiswa yang belajar di luar kampus, serta persentase mahasiswa yang berprestasi tingkat nasional/internasional. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, USK juga memberikan insentif kepada mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini.

Selanjutnya »     Problematika MBKM Program ini terlihat ...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda