Sabtu, 06 September 2025
Beranda / Pemerintahan / Forkopimda Aceh Barat Bahas Isu Tambang dan Harga Pangan

Forkopimda Aceh Barat Bahas Isu Tambang dan Harga Pangan

Jum`at, 05 September 2025 07:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat menggelar rapat untuk membahas isu - isu aktual dan kestabilan harga bahan pokok di ruang rapat Cut Nyak Dhien Setdakab pada Kamis (4/9/2025). [Foto: Prokopim Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat menggelar rapat untuk membahas isu - isu aktual dan kestabilan harga bahan pokok di ruang rapat Cut Nyak Dhien Setdakab pada Kamis (4/9/2025).

Rapat Forkopimda tersebut dihadiri oleh Bupati Aceh dan Wakil Bupati Aceh Barat, Ketua DPRK, Dandim 0105/Abar, Sekda, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan unsur terkait lainnya.

Rapat pembahasan isu - isu aktual dan kestabilan harga bahan pokok tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Barat Tarmizi SP, MM. Salah satu isu yang dibahas yaitu terkait dengan aktivitas perusahaan pertambangan emas yang dalam beberapa pekan ini menjadi perbincangan publik.

“Seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Barat harus mengikuti dan menaati aturan yang berlaku jangan sampai malah menabrak atau melanggar aturan yang sudah ditetapkan,” kata Tarmizi.

Kemudian terkait dengan harga bahan pokok kata Tarmizi, memasuki musim maulid nabi maka harga atau kebutuhan akan bahan pokok di masyarakat dipastikan akan meningkat dan hal itu dapat menyebabkan terjadinya inflasi.

“Maka selama musim maulid mulai dari bulan ini harus ada pasar tani dan pasar pangan murah di satu titik di Kecamatan Johan Pahlawan, kemudian nanti di bulan Oktober sampai November akan kita lanjutkan lagi selama musim maulid,” kata Tarmizi.

Tarmizi menjelaskan, di pasar tani dan pasar pangan murah tersebut nantinya para petani akan berjualan berbagai produk atau komuditi pangan terutama yang mengalami kenaikan harga seperti cabai dan bawang serta akan ada juga Gas LPG.

“Jadi petani nantinya akan berjualan disana, beberapa komuditi tertentu seperti cabai dan bawang yang mengalami kenaikan harga nantinya akan kita subsidikan harganya melalui dinas pangan,” katanya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
damai -esdm
bpka