kip lhok
Beranda / Liputan Khusus / Indepth / Banjir lagi, Apakah Kita Manusia Pecundang?

Banjir lagi, Apakah Kita Manusia Pecundang?

Sabtu, 08 Oktober 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

Banjir Aceh Utara. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM - Apakah kita manusia pecundang? Tidak mampu memanfaatkan dan bersahabat dengan alam? Bersahabatlah dengan alam dan manfaatkan dengan baik, dia akan memberi kehidupan Anda. Namun, bila Anda salah memanfaatkanya dan tak mampu menjadi sahabatnya, dia akan menghasilkan petaka.

Air misalnya, dia adalah sumber kehidupan, ketika damai dia akan menjadi tempat menyenangkan, anak-anak dapat bermain dengan tenang. Namun ketika dia menjadi bah, dia akan menyapu apapun yang dilaluinya.

Aceh, negeri ujung barat pulau Sumatera asal masuk musim penghujan menjadi langganan amukan banjir, banjir bandang, tanah longsor. Setiap tahun hampir di segala sudut provinsi Serambi Mekkah ini persoalan banjir, banjir bandang senantiasa menjadi musibah.

Awal Oktober 2022, Aceh Utara yang setiap tahunya menjadi langganan banjir, ternyata sejarah kelam itu terus terulang. Pemerintah seperti tidak mampu mengatasi persoalan yang meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Akankah persoalan ini siklusnya setiap tahun berulang-ulang. Tuhan memberikan cobaan kepada kita, agar kita dewasa dalam menyikapi musibah. Agar kita memaksimalkan daya usaha dan pikiran kita untuk mengatasinya, apakah kita sudah berupaya maksimal mengatasinya?

Persoalan banjir setiap tahunnya di Aceh Utara sejak 2018 lalu, hingga kini 2022 senantiasa terulang. Asal masuk musim penghujan, warga di negeri minyak gas ini senantiasa dihantui perasaan was-was. Di benak mereka muncul pertanyaan, kali ini berapa besar dampak banjir dan siapa lagi yang terkena musibah.

Selanjutnya »     Dari keterangan Badan Penanggulangan Ben...
Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda